Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2023

Memory yang mengikuti

Gambar
 In memoryan 21 January 2013 Mentari di siang ini, begitu terang menghampiri diriku. Disebalik dinding bisu aku senantiasa menyendiri. Mendengar riuh rendah diri ini, dengan suara- suara syahdu si kecil. Sesekali ia tertawa, bahkan tangisnya buat hatiku tersenyum.  Andai aku bisa memahami diri ini. 20 tahun telah berlalu, detik- detik yang menjauh dari diriku, entah tinggal berapa lama lagi waktu yang tersisa untukku. Masih sering bayangan masa lalu menghampiri diriku. Mencekam di pelupuk mataku, ketakutan akan masa lalu, masih terus membayangiku. Hingga hari ini, semburat masa lalu masih ada dalam benakku. Apa ketakutan yang paling kuat dari masa lalu. Takut akan gelapnya masa depan, yang terkadang memburamkan keyakinanku pada Tuhan.  Saat melihat insan lainnya, kadang aku iri, dan mengira mereka bahagia dalam hidupnya. Sejenak aku merenungi diri sendiri, dalam kelamnya hatiku.  Namun, akankah kebahagiaan itu kekal abadi. Aku ingin mencari kebenaran yang hakiki. Hingga hal ini membuat

Nasib Selembar Ijazah dari Seorang Sarjana

Gambar
Mungkin  sebaiknya, kau tinggalkan mimpimu itu. Berharap bahwa dengannya engkau akan berubah. Keinginan- keinginan kosong yang selalu engkau ceritakan, sebenarnya  tak ada artinya dimata mereka. Toh pada akhirnya itu semua hanya menjadi khayalanmu belaka. Mana... , mana buktinya semua yang engkau khayalkan itu. Sekarang tak perlu lagi engkau bermimpi.... sadarlah...!!!. Berulang kali engkau diingatkan, tapi kau tak juga sadar. Apa...?? , yang kini telah engkau dapatkan dari khayalan kosongmu itu. Bahkan bekerja pun tidak, engkau hanya menjadi seorang pengangguran. Tak ada yang bisa dihasilkan, kau hanya menjadi guyonan mereka yang mungkin lebih tolol darimu. Jika kau mau menganggap demikian. Kau hanya menjadi hinaan dan cercaan mereka. Kau anggap dirimu lebih berpendidikan, kau anggap mimpi- mimpimu akan kau wujudkan. Berapa lama,....??? Hei tolol.... berapa lama kau sudah bermimpi. Mana hasilnya, bangun pun tidak. Jangankan mendapatkan, untuk makan dan pekerjaanmu saja kau tidak punya